Jakarta -Liga Arab mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menetapkan zona larangan terbang di Libya. Mereka menegaskan rezim Muammar Kadhafi sudah kehilangan legitimasi. Kebijakan tersebut perlu duambil untuk menggeser kepemimpinan Khadafi.
Seperti dikutip detikcom dari Reuters, keputusan Liga Arab ini diambil melalui voting yang digelar di kantor pusat Liga Arab, di Mesir, Sabtu (12/3/2011).
Inggris menyambut baik dukungan 22 anggota Liga Arab untuk ditetapkannya zona larangan terbang di Libya sebagai upaya yang harus segera dilakukan. Menlu Arab Saudi juga menegaskan keinginan Liga Arab agar ada larangan terbang bagi pesawat tempur Khadafi untuk mengurangi korban perang.
Mereka juga menyerukan resolusi safe havens, untuk melindungi orang-orang Libya dan semua warga negara lain yang hidup di daerah sasaran serangan pasukan Kadhafi. Khadafi dianggap telah kehilangan legitimasi karena melakukan pelanggaran yang besar dan berbahaya. Resolusi tersebut diserukan di kantor pusat Liga Arab di Mesir.
Liga Arab akan bekerja sama dengan dewan nasional (oposisi) sementara dan memberikan dukungan serta perlindungan bagi rakyat Libya.
Resolusi tersebut menegaskan kembali bahwa Liga Arab tetap menentang intervensi asing. Langkah ini diperlukan untuk menghormati hukum internasional hak asasi manusia, menghentikan kejahatan terhadap rakyat Libya, menghentikan pertempuran. Khadafi juga didesak menarik pasukannya dari kota-kota dan pintu gerbang Libya.
(van/van)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar